Pemetaan Partisipatif, Apaan Tuh?

Apa itu pemetaan partisipatif, siapa saya yang terlibat, apa saja keterlibatannya, bagaimana pelaksanaannya? Itu adalah beberapa pertanyaan yang sering muncul ketika membicarakan pemetaan partisipatif.

Apa itu Pemetaan Partisipatif?

Apa itu pemetaan partisipatif? Beberapa literatur mengatakan bahwa pemetaan partisipatif adalah pemetaan yang menempatkan masyarakat sebagai pelaku utama dan penentu perencanaan wilayahnya.

Baca juga: Pemetaan Partisipatif, Kunci Keterlibatan Masyarakat dalam Pembangunan di Tingkat Tapak juga: PEMETAAN PARTISIPATIF POTENSI DESA (STUDI KASUS: DESA SELOPATAK, KECAMATAN TRAWAS, KABUPATEN MOJOKERTO

Dalam perencanaan wilayah perlu dicatat bahwa kunci partisipasi adalah bukan sekedar masyarakat. Akan tetapi keterlibatan mental, emosi, serta fisik peserta dalam memberikan respon terhadap kegiatan demi pencapaian tujuan, serta tanggungjawab atas keterlibatannya. Dengan demikian tekanan yang penting di sini adalah bukan sekedar masyarakat saja, akan tetapi penting terlibat adalah peserta atau para pihak atau stakeholder yang berkepentingan dalam suatu urusan tertentu.

Baca : Partisipasi

Oleh karena itu pemetaan partisipatif penting disadari adalah pemetaan yang melibatkan masyarakat sebagai penentu perencanaan penggunaan wilayahnya namun juga penting melibatkan para pihak yang berkaitan dengan wilayah itu.

Siapa Para Pihak Yang Terlibat?

Siapa pihak yang terlibat? Tentu sesuai dengan tujuan pemetaan dan wilayah yang dipetakan itu. Pemetaan batas desa tentu melibatkan perangkat desa, pihak-pihak dari desa yang berbatasan, tokoh desa, petugas yang menguasai teknis pemetaan, pihak pemerintah yang berkaitan melegalkan hasil pemetaan tersebut. Bila itu pemetaan persil atau wilayah kepemilikan, maka pihak yang berbatasan atau petugas pemerintahan tingkat tapak yang mengetahui batas-batas kepemilihan menjadi penting dilibatkan. Agak sulit jalan kedepan jika hanya yang melakukan adalah masyarakat secara luas namun kemudian tidak melibatkan pihak-pihak penting yang memiliki otoritas.

Apa saja Bentuk Keterlibatannya?

Bentuk keterlibatan para pihak dapat berupa uang, harta benda, tenaga, serta keterampilan, maupun kekuasaan lainnya.

Baca : Partisipasi

Bagaimana Pelaksanaannya?

Dalam pelaksanaannya pertama, penting menyepakati apa maksud pemetaan partisipatif ini. Kedua adalah menetapkan tujuan pemetaan partisipatif. Ketiga adalah mengidentifikasi pihak-pihak mana yang seharusnya terlibat. Kemudian membentuk tim serta mengkoordinasikan. Keempat adalah menyepakati bentuk keterlibatannya. Baru kelima adalah pelaksanaan, serta diakhiri dengan penyepakatan hasil bersama, keenam.

Demikianlah beberapa hal yang sering terdiskusikan terkait pemetaan partisipatif menyangkut apa, siapa, dan bagaimana. Semoga bermanfaat.