Bogor, Indonesia
+6281324381679
gamingessa@gmail.com; gamin@gamin.id

Kultum-12. Kultum Ditiadakan Karena Hujan, Do’a sebagai Gantinya

The Learners Corner

Kultum-12. Kultum Ditiadakan Karena Hujan, Do’a sebagai Gantinya

Pada tarawih malam ke 12 di Masjid Al-Ukhuwah lingkungan Perumahan Alam Tirta Lestari, Pagelaran, Ciomas, Bogor, Jawa Barat, kegiatan shalat tarawih diiringi hujan lebat. Lebatnya hujan menghasilkan suara yang cukup memenuhi ruangan akibat terpaan hujan pada atap masjid. 

Hujan tetap berlangsung ketika shalat tarawih delapan raka’at telah usai. Sebagaimana malam-malam sebelumnya, seyogyanya setelah delapan raka’at shalat tarawih kemudian diikuti kuliah tujuh menit atau kultum. Namun ketika sudah istirahat beberapa saat dan jamaah menunggu sang Khotib, nampaknya Ustadz Muhammad Taufiq selaku imam kembali berdiri dan mengajak melanjutkan shalat witir tiga raka’at.

Bergegas jama’ah segera mengikuti. Penulis sempat ragu, ini lanjutan shalat tarawih atau shalat witir. Keraguan itu karena suara pesan yang disampaikan imam kurang terdengar jelas akibat hujan.

Nampak Ketua DKM Al-Ukhuwah dan pengurus serta imam shalat untuk mutuskan untuk meniadakan kultum. Hujan cukup deras memang. Maka jikapun diberikan kuliah tujuh menit sepertinya pesan kultum tidak dapat diterima dengan baik oleh jama’ah.

Sebagian jama’ah kemudian berdoa, dan sebagian lagi berkelompok mengambil Al Qur’an, membaca ayat-ayat suci itu. 

Dalam sejumlah hadits Rasulullah SAW menuntut umatnya untuk banyak do’a ketika turun hujan. Mengapa demikian?

Dikisahkan suatu ketika datang mendung, wajah Rasulullah yang biasa ceria berubah menjadi muram sementara kebanyakan orang merasa gembira karena hujan akan turun. Aisyah binti Abu bakar, sang istri, bertanya perihal tersebut kepada Baginda Rasul. 

Beliau SAW mengatakan bahwa kita tidak tahu setelah mendung itu yang datang hujan atau adab. Kata beliau, kaum Ad binasa karena adzab angin topan. Ketika datang mendung mereka bergembira karena akan turun hujan. Ternyata yang datang hujan beserta angin topan yang mebinasakannya. 

Semoga hujan yang mengguyur di Masjid Al-Ukhuwah lingkungan Alam Tirta Lestasi ini tidak membawa adzab. Aamiin.@gamin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *