Kultum 5 Ciri-ciri Orang Yang Selamat
Ustadz Sugiyono
CIRI-CIRI GOLONGAN YANG SELAMAT
أَلاَ إِنَّ مَنْ قَبْلَكُمْ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ افْتَرَقُوا عَلَى ثِنْتَيْنِ وَسَبْعِينَ مِلَّةً وَإِنَّ هَذِهِ الْمِلَّةَ سَتَفْتَرِقُ عَلَى ثَلاَثٍ وَسَبْعِينَ ثِنْتَانِ وَسَبْعُونَ فِى النَّارِ وَوَاحِدَةٌ فِى الْجَنَّةِ وَهِىَ الْجَمَاعَةُ
“Ketahuilah, sesungguhnya orang-orang sebelum kamu dari ahli kitab (Yahudi dan Nashrani) terpecah menjadi 72 (tujuh puluh dua) golongan, dan sesungguhnya umat ini akan terpecah menjadi 73 (tujuh puluh tiga) golongan. (Adapun) yang tujuh puluh dua akan masuk neraka dan satu golongan akan masuk surga, yaitu “al-Jama’ah.” (HR. Ahmad)
Hadits di atas merupakan dalil bahwa hanya ada satu golongan yang selamat, yang akan masuk Surga. Bagaimana keadaan mereka? Ada beberapa ciri golongan yang selamat, yaitu;
Setia berpegang teguh di dalam hidupnya kepada ‘manhaj’ (jalan) Rasulullah, dan para sahabat sesudahnya.
Senantiasa merujuk kepada firman Allah dan Sabda Rasul-Nya terutama tatkala terjadi perselisihan dan pertentangan di antara mereka.
Tidak mendahulukan perkataan seseorang atas firman Allah dan Sabda Rasul-Nya.
Senantiasa menjaga kemurnian Tauhid
Senang menghidupkan sunnah-sunnah Rasulullah dalam ibadah, perilaku dan dalam segenap hidupnya.
Tidak fanatik kepada manusia kecuali kepada firman Allah dan Sabda Rasulullah yang ma’shum (terjaga dari dosa), yang berbicara tidak berdasarkan hawa nafsu.
Mereka adalah para pejuang kebenaran.
Menghormati para imam mujtahidin, tidak fanatik terhadap salah seorang diantara mereka.
Menyeru kepada yang ma’ruf dan mencegah kemungkaran
Golongan yang selamat mengajak seluruh umat Islam agar berpegang teguh kepada sunnah Rasulullah dan para sahabatnya.
Sedikit jumlah mereka di tengah banyaknya umat manusia.
Mereka banyak dimusuhi oleh manusia, difitnah dan dilecehkan dengan gelar dan sebutan yang buruk.
Demikianlah beberapa karakteristik golongan yang selamat yang akan mendapatkan apa yang dijanjikan Allah kepada mereka berupa kenikmatan Surga yang kekal abadi.