Bogor, Indonesia
+6281324381679
gamingessa@gmail.com; gamin@gamin.id

Kultum 13 Anak dan Harta Sebagai Ujian

The Learners Corner

Kultum 13 Anak dan Harta Sebagai Ujian

Ust. Dodi Nurhadi
Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuuuh

Ibu dan Bapak sekalian. Alhamdulillah kita masih mendapatkan kenikmatan iman, nikmat sehat, dan masih dapat menjalankan ibadah ramadhan berupa shalat tarawih malam ini.

Allah berfirman dalam surat A Munafiqun (63:9):

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُلْهِكُمْ أَمْوَالُكُمْ وَلَا أَوْلَادُكُمْ عَن ذِكْرِ اللَّهِ وَمَن يَفْعَلْ ذَلِكَ فَأُوْلَئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ

Hai orang-orang yang beriman, janganlah harta-hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang membuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang rugi. (QS, 63:9)

Jika pun kita berusaha untuk menyenangkan anak namun jangan sampai kita mendapati murkanya Allah, rugi itu. Allah ta’ala berfirman dalam surat At-Tagabun ayat 15 yang artinya: ” Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu), dan di sisi Allah lah pahala yang besar.

Anak juga adalah sebagai penyejuk, sebagaimana firman Allah dalam Surat Al Furqon ayat 74:

وَٱلَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَٰجِنَا وَذُرِّيَّٰتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَٱجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

Artinya: Dan orang orang yang berkata: “Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.
Referensi : https://tafsirweb.com/6330-surat-al-furqan-ayat-74.html

Ada empat model keberadaan anak untuk kita, yakni:
1. Anak sebagai penyejuk mata
2. Anak sebagai hiasan dunia (Al Kahfi:46). “Harta dan anak-anak adalah perhiasan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi shaleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan”.
3. Anak sebagai ujian (fitnah)
4. Anak sebagai musuh kita

Mudah-mudahan kita dapat menerima ujian dengan penuh kesabaran dan amanah.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Versi videonya silakan akses Youtube @dkm-al-ukhuwah: https://youtu.be/o63619tbwGA

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *