Para guru bangsa hadiri Jambore Nasional Widyaiswara II
Para guru bangsa hadiri Jambore Nasional Widyaiswara II yang dihelat oleh Asosiasi Profesi Widyaiswara (APWI) secara hybrid, yakni secara offline dan online. Guru bangsa adalah sebutan lain dari jabatan fungsional Widyaiswara. Acara Jambore ke II ini digelar dari tanggal 1 sampai 3 Juni 2023. Tema Jambore II ini adalah “Karya Inovasi Widyaiswara Mendukung SDM Indonesia Bangkit Lebih Kuat”.
Jambore ini sebagai arena eksplorasi kemampuan, inovasi agar muncul ke permukaan. Agar karya yang terpendam selama ini diketahui dunia. Hampir 200-an orang widyaiswara hadir secara offline di Alua Green Rock Camperpark, Coban Rondo, Malang dan ribuan mengikuti secara virtual. Sebarannya seluruh Indonesia dari Aceh sampai Papua. Mereka hadir mewakili semangat 5000 WI dari seluruh kementerian / lembaga di Indonesia.
Ada 5 tujuan Jambore ini, diantaranya adalah mengasah profesionalitas Widyaiswara. Kegiatan utama Jambore ini pertama, Lomba karya Inovasi, kedua, Pameran Virtual. Pameran virtual dapat diakses siapapun. Ketua Panitia Dr Juniawan berpesan untuk rajin-rajin membuka website APWI.
Pancasila sebagai ide dan gagasan dasar untuk Indonesia. Bertepatan hari kesaktian Pancasila ini Jambore Nasional Widyaiswara II dimulai.
Untuk menghormati para pendiri bangsa yang menggagas Pancasila, maka kita melaksanakan dan menerapkan itu. Dengan keragaman adat agama kepercayaan golongan bersatu padu. Itulah Bhinneka Tunggal Ika.
Ketua Umum Widyaiswara-Dr Budiarso berpesan kepada seluruh insan Widyaiswara selalu peringati hari lahir Pancasila. Hari Widyaiswara Nasional (HWN) ke-22 diperingati bertepatan dengan Jambore Nasional Widyaiswara ke 2.
Unjuk karya inovasi dan kreativitas Widyaiswara adalah ajang mempublikasi dan memotivasi widyaiswara dalam meningkatkan kompetensi widyaiswara dalam mengabdi untuk Indonesia. Diharapkan karya-karya kreativitas dihasilkan dari Jambore II ini.
Kebijakan dan inovasi diperlukan untuk percepatan ekonomi nasional. Jambore ini juga adaptasi perubahan dunia, pola pikir, pola perilaku termasuk perilaku widyaiswara sikapi perkembangan teknologi.
APWI berkomitmen perbaiki citra diri baik secara organisasi maupun individu. Untuk itu kompetensi dan profesionalisme widyaiswara harus selalu ditingkatkan. Widyaiswara perlu kembangkan karya dan inovasi bari serta kreativitas dalam kembangkan pembelajaran.
Ciptakan, kembangkan, dan perbaharui karya-karya widyaiswara guna ikuti lerkembangan industri. Dalam Jambore II ini Ketum berharap dapat karya terbaik Widyaiswara dalam pengabdian profesinya.
Tiga output yang harus lahir dari jambore: 1. Lahir karya inovasi dan kreasi terbaik dukung pembangunan SDM, 2. Jadi fasilitator pengembangan profesi, 3. Meningkatkan patriotisme dalam bangun bangsa.
Kuliah umum akan diterima peserta dari berbagai narasumber diantaranya dari Deputi Bangkom ASN-Dr M Taufik tema Pola Pelatihan di Era Disrupsi, Gubernur Jawa Timur-Ibu Khihofah Indar Parawansa dengan tema Peran Widyaiswara dalam wujudkan ASN berkelas dunia, Kepala Pusbin Bangkom ASN LAN-Ibu Erfi Muthmainah. Dihadirkan pulapraktisi pendidikan dari perguruan tinggi di Jawa Timur yakniProf. Bagong Suyanto
Puncak acara Jambore Nasional II pada Jumat pagi 2 Juni 2023 akan ditunjukkan karya inovasi dan kreasi dalam bentuk video dan non video. Dr Budiarso menghimbau agar mengakses pameran karya inovasi dari 179 widyaiswara.
Pengunjung diharapkan berpartisipasi dalam memberikan penilaian terhadap 209 karya inovasi dari 179 widyaiswara tersebut. Ketua Umum-Dr.Budiarso Teguh Widodo, ME membuka secara resmi Jambore Nasional Widyaiswara II secara resmi pada jam 11.00 WIB. Semoga sukses.