Bogor, Indonesia
+6281324381679
gamingessa@gmail.com; gamin@gamin.id

Kultum 21 Nikmatnya Taubat

The Learners Corner

Kultum 21 Nikmatnya Taubat

Ust. Arwadi
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillahi robbul ‘alamiin, segala puji bagi Allah SWT karena hingga malam ke 21 ini kita masih dapat nikmat menjalankan ibadah shaum hingga shalat tarawih berjamaah. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita. Shalawat dan salam kita curahkan untuk Nabi Besar Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan umatnya.

Bapak Ibu sekalian yang berbahagia
Suatu ketika Imam Hasan Basri didatangi oleh orang yang kesulitan dalam hidup lalu meminta nasehat dan solusi kehidupannya. Beliau berkata, banyak-banyaklah istighfar.
Pada kesempatan lain ada yang datang dimana di daerahnya lama sekali tidak ada hujan. Akibatnya tidak bisa menggarap tanah untuk produksi dan kebun-kebunya tidak membuahkan hasil. Sang imam kemudian berkata, banyak-banyaklah istighfar.
Lagi, ada yang datang orang yang mengatakan sudah bekerja keras untuk mencari nafkah tetapi masih juga kesulitan ekonomi, tidak juga membaik. Sang imam berkata, perbanyaklah istighfar.
Ada lagi warga yang datang. Kali ini mengatakan bahwa telah lama menikah namun beum juga dikaruniai anak. Imam Hasan Basri juga mengatakan, banyak-banyaklah istighfar.
Seorang warga datang lagi dan mengeluhkan bahwa tanah yang digarapnya berproduksi, namun hasilnya tidak sesuai dengan biaya yang dikeluarkannya, merugi terus. Orang ini meminta nasehat. Imam Hasan Basri juga mengatakan hal yang sama, banyak-banyaklah istighfar.
Lantas ada murid yang penasaran mengapa semua solusi hanya “banyak-banyaklah istighfar”, padahal persoalannya berbeda-beda.
Imam besar mengatakan bahwa hal itu telah dituliskan dalam Al Qur’an Surat Nuh: 10-12 :


(10) فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا
(11) يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا
(12) وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا

Bacaan latin: fa qultustagfirụ rabbakum innahụ kāna gaffārā. yursilis-samā`a ‘alaikum midrārā. wa yumdidkum bi`amwāliw wa banīna wa yaj’al lakum jannātiw wa yaj’al lakum an-hārā

Artinya: maka aku berkata (kepada mereka), “Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, Sungguh, Dia Maha Pengampun, niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu, dan Dia memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan mengadakan kebun-kebun untukmu dan mengadakan sungai-sungai untukmu.”

Baca artikel detikedu, “Surah Nuh Ayat 10-12: Banyak Istigfar, Banyak Rezeki” selengkapnya https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5858949/surah-nuh-ayat-10-12-banyak-istigfar-banyak-rezeki.

Jika kita simak, kunci kesuitan-kesulitan itu adalah adanya ampunan Allah atas dosa-dosa manusia. Jika Allah telah mengampuni hambanya, maka segala kesulitan kita akan diberikan jalan keluar. Penghalang segala rahmat Allah diantaranya adalah dosa-dosa kita.

Salah satu hikmah ramadhan ini adalah diberikannya ampunan dari Allah SWT.

اَللّٰهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌ كَرِيْم تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّيْ يَاكَرِيْم

Allohumma Innaka Afuwwun Kariim Tuhibbul Afwa Fa’fu ‘annii yaa kariim. Artinya: Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku yang Maha Mulia.

Demikian, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Selengkapnya: https://youtu.be/s-ELoKNeCuI

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *