Tarawih dan Kultum-03. Iman, Amal & Ikhlas-Ustadz Arwadi

Di dalam Islam yang menggerakkan kita melaksanakan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya itu adalah Iman. Begitu pula kita melaksanakan puasa, itu yang menggerakkan adalah iman. “Yaa ayyuhalazdziina amanu qutiba ‘alaikumus syiyam”-Hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa. Adapun orang yang tidak berimana tidak bisa melaksanakan puasa. Karena puasa itu capek, berat, tidak makan tidak minum sejak pagi sampai maghrib. Jika tidak karena iman puasa itu akan berat.

Tapi karena beriman maka puasa dengan sendirinya patuh terhadap ketentuannya. Barangsiapa berpuasa dengan berlandaskan iman dan taqwa maka balasan adalah pahala. Pahala yang paling banyak itu di akhir ramadhan, bukan di awal ramadhan. Jika kita berpuasa berdasarkan iman dan berharap pahala, maka sejak awal ramadhan hinggga akhir semangatnya adalah sama.

Kewajiban berbakti kepada orang tua, yang menggerakkan bakti kepada orang tua itu juga iman. Berbakti kepada orang tua itu adalah pintu surga. @gamin

Tonton videonya: