Saling Memaafkan, Halal Bihalal
Memasuki hari kerja kembali setelah libur hari raya idul fitri adalah suatu moment tepat untuk berjumpa kembali setelah pisah sekian waktu. Berusaha menemui kolega untuk bersalaman dan saling meminta maaf dan saling memaafkan adalah tradisi umat muslim di Indonesia yang unik dan bermakna. Halal bihalal, selanjutnya lebih sering kita dengan ketika diacarakan setelah lebaran tiba.
Halal bihalal tidak hanya saat memasuki kerja setelah libur hari raya, ucapan permohonan maaf itu mulai ketika habis bulan ramadhan, selesai berpuasa. Ketika memasuki bulan syawal dalam penanggalan Islam (Hijriah) dalam dunia dijital mulai ramai bertebaran ucapan “Selamat Idul Fitri, Mohon Maaf Lahir dan Bathin”. Rangkaian ucapan ini tentu dengan berbagai variasi. Trend tahun 2023 masehi atau 1444 hijriah tahun ini pun saya rasa berbeda dari tahun 2022 atau lebaran tahun 1443 hijriah tahun lalu.
Sebenarnya apakah makna saling memaafkan yang setelah idul fitri adalah halal bilalal ini? Seperti apa halal bihalal tahun ini? Bagaimana riwayatnya tradisi halal bihalal? Apakah di negara lain ada halal bihalal? Simak ulasan di artikel ini jika penasaran.
Makna halal bihalal.
Makna halal bihalal bisa ditinjau dari akar kata halla-yahillu bisa bermakna ‘singgah’, ‘memecahkan’, ‘melepaskan’, ‘menguraikan’, dan ‘mengampuni’. Acara halal bihalal dimaknai sebagai ajang untuk saling singgah dan menjalin keakraban, memecahkan dan menguraikan masalah bersama, melepas amarah dan kebencian, serta saling mengampuni atau memaafkan kesalahan. Al Qur’an Surah al-A’raf ayat 199 memerintahkan manusia untuk memaafkan kesalahan orang lain dengan sepenuh hati, tidak dendam, dan tidak pula menyisakan kedengkian. Dengan memaafkan, seseorang akan merasa damai, tenteram, dan bahagia.
Saling memaafkan adalah kata kunci dari makna halal bihalal. Dengan memaafkan maka kita menjalin hubungan yang lebih baik kemudian. Karena dengan memaafkan maka menjadi energi tersendiri bagi pribadi manusia ataupun bagi hubungan sosial berikutnya. Eva Mozez Kor (2021) dalam bukunya “The Power of Fogiveness” memberikan pelajaran yang kuat bagi semua orang yang selamat bahwa rasa bersalah, kemarahan, kebencian, dan rasa malu adalah pemborosan energi. Pengampunan terhadap penyiksa kita dan diri kita sendiri adalah akhir dari viktimisasi, pembebasan dari rasa sakit, dan menumbuhkan ketahanan.
Halal bihalal tahun ini.
Cerita halal bilahal tahun 2023 masehi atau 1444 hijriah ini disampaikan menurut trend ucapan, dan menurut pesan pemerintah.
Pertama, menurut trend ucapan.
Ucapan saling meminta maaf tidak hanya pada moment ketemuan fisik. Sejak malam pertama awal bulan syawal bertebaran ucapan idul fitri dan permohonan maaf. Kadang ditujukan secara individu, banyak juga yang ditujukan secara terbuka. Catatan saya secara makro di grup-grup media sosial baik Whatsapp, facebook, video pendek pada youtube, instagram, atau media lainnya terjadi perbedaan dari tahun sebelumnya. Jika tahun lalu ucapan idul fitri dan permohonan maaf rasanya lebih banyak menggunakan gambar foto keluarga atau individu hasil aplikasi twibbone, pada tahun lebaran tahun 1444 H ini sepertinya lebih banyak berupa rangkaian kata perpaduan tulisan arab dan latin termasuk bahasanya. Salah satu yang mewakili ucapan itu sebagaimana dibawah ini:
بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــم
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Dipenghujung Bulan Suci Ramadhan, dengan segala kerendahan dan keikhlasan hati ijinkan kami sekeluarga menyampaikan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1444H / 2023 M
تَقَبَّلَ اللّهُ مِنَّا وَمنِْكُمْ صِيَامَنَا وَصِيَامَكُمْ,
كُلُّ عَامٍ وَأَنْتُمْ بِخَيْرٍ. اَللّهُمَّ اجْعَلْنَا وَإِيَّاكُمْ مِنَ العَاءِدِيْنَ وَالفَاءِزِيْنَ وَالمَقْبُوْلِيْنَ.
Mohon Maaf Lahir dan Bathin,
Semoga Allah swt senantiasa memberikan kesehatan, umur panjang yang barokah dan dapat bertemu lagi di bulan Suci Ramadhan yang akan datang . InsyaaAllah,
Aamiin aamiin aamiin ‘YRA
وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Nama (afiliasi kerja) & Keluarga🙏.
Pesan Pemerintah.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengeluarkan instruksi selaku Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) ad interim agar seluruh kantor pemerintah menunda pelaksanaan halal bihalal Idul Fitri 1444 Hijriah atau 2023 Masehi. Mahfud secara spesifik menyebut bahwa pekan pertama setelah Idul Fitri yakni 24 s.d. 30 April 2023 dan selama periode tersebut kantor pemerintah diinstruksikan tidak menggelar kegiatan halal bihalal dan sejenisnya. Baca juga: Mahfud MD Umumkan Kantor Pemerintah Tunda Acara Halal Bihalal, Ini Alasannya. Halal bihalal yang dimaksud disini nampaknya adalah kegiatan berkumpul secara terkoordinirnya. Misalnya suatu kantor atau perusahaan, atau organisasi lainnya.
Riwayat halal bilalal.
Mohammad Soehadha, antropolog UIN Sunan Kalijaga mengatakan bahwa catatan terkait awal halal bihalal ditemukan dari tradisi pisowanan yang sudah ada di Praja Mangkunegaran Surakarta pada abad ke-18. Menggunakan istilah Robert Redfield, Soehadha menyatakan, halal bihalal bermula dari great tradition di keraton yang kemudian diabsorpsi umat Islam Indonesia dan memancar pada keseharian rakyat biasa sebagai little tradition. Iklan halal bihalal juga tercatat pada tahun 1926 pada media Suara Muhammadiyah. Pendiri Nahdlatul Ulama KH Wahab Chasbullah sering dinarasikan sebagai pencetus halal bihalal pada 1948. Istilah ini diajukan kepada Presiden Sukarno menyikapi suasana pertentangan di tubuh para elite bangsa. Pada tahun ini banyak perseteruan karena perbedaan pandangan politik. Jika dikumpulkan para elit dengan event biasa saja maka kemungkinan tidak akan datang. Maka muncul ide Kiai Wahab untuk membungkusnya dengan acara Halal Bihalal.
Baca juga: Sejarah Halal Bihalal, Kapan Pertama Kali Dilakukan? dan juga Halal Bihalal: Makna dan Sejarahnya di Indonesia
Halal bihalal di negara lain.
Pelacakan penulis tidak banyak ditemukan istilah halal bihalal di negara lain. Mungkin juga kata kuncinya di negara lain berbeda. Ditemukan istilah halal bihalal di Malaysia. Setidaknya istilah itu melekat dengan acara idul fitri di negeri Jiran tersebut: Baca juga artikel pada tahun 2021 ini : Malaysia Izinkan Salat Id dan Halal Bihalal pada Hari Raya Idul Fitri tapi Pembatasan Tetap Berlaku
Demikian saling memaafkan yang diperoleh dari event halal bihalal, juga sebagai momentum untuk semangat bekerja bersama-sama berikutnya.@semoga.
2 Responses
👌 luar biasa
Hehe,… mengatai dikit saja kangmas…