Bogor, Indonesia
+6281324381679
gamingessa@gmail.com; gamin@gamin.id

Kultum 14 Sholat Tiang Agama

The Learners Corner

Kultum 14 Sholat Tiang Agama

Ust Marjuin
Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillah kita masih diberikan kesempatan oleh Allah SWT untuk menebarkan kebaikan dan beribadah hingga pada malam ini. Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan sahabat serta ummatnya.
Bapak ibu sekalian, pada kesempatan ini kita akan bicarakan tentang shalat. Pada suatu hari Nabi Muhammad SAW sedang berbincang-bincang dengan para sahabat, lalu data seorang yang berbaju putih rambutnya gimbal tidak ada tanda tanda sebagai seorang priyayi, dan para sahabat tidak ada yang menegur. Kemudian duduk dihadapan Nabi Muhammad SAW bertanya tentang Islam, tentang iman dan tentang Ikhsan. Lalu dijawab oleh Nabi, yang pertama tentang Islam. Ketika Beliau Rasulullah ditanya tentang Islam, belia bersabda “Asyhadu alaa illaha ilallah, wa asyhadu alaa muhamadan rasulullah, waakimu sholah.” Jadi setelah syahadat, sholat, puasa ramadhan, zakat dan menuaikan haji bagi yang mampu.
Para hadirin sekalian, jadi sholat itu termasuk rukun islam. Dan sholat ini satu-satunya ibadah yang Allah SWT mewajibkannya. Shalat adalah perintah langsung kepada Nabi Muhammad SAW, selain itu berdasarkan wahyu.
Itulah maka kata para ulama, sholat ini memiliki kedudukan yang sangat penting dalam Islam.
Para Bapak Ibu sekalian, puasa ramadhan. Orang dapat bepergian dia tidak boleh tidak puasa. Yang sakit boleh tidak berpuasa. Berhaji, yang tidak mampu dan tidak aman tidak wajib. Zakat, yang tidak mampu tidak wajib. Tapi shalat, tidak boleh tinggal apapun keadaannya. Yang sakit, yang bepergian, harus shalat, tidak boleh ditinggal sama sekali.
Kapan boleh ditinggal? Kalau sudah meninggal dunia, selesai, disholatkan. Orang sakit pun tetap wajib shalat. Orang sakit, tidak bisa wudhu, tidak bisa tayamum, tetap wajib shalat, tetap sah shalatnya. Karena kondisinya darurat. Nanti kalau sudah sehat diqadha.
Anak-anak kita, umur tujuh tahun, perintahkan sholat. Umur tujuh tahun tidak sholat maka dipaksa. Kalau lewat 10 tahun tidak shalat, berat. Bagi laki-laki, shalatnya di masjid, di masjid.
Orang meninggalkan sholat, dosanya lebih besar daripada berzina, minum khamr.
Orang yang menjaga shalat lima waktu maka baginya adalah diberikan cahaya, petunjuk dan selamat di hari akhir. Bagi yang tidak shalat lima waktu maka tidak dapat cahaya, petunjuk, dan tidak selamat, dan dikuburkan bersama Fir’aun dan kawan-kawannya, di neraka jahannam.
Kenapa Fir’aun, itu simbol bahwa orang yang sibuk dengan segala cara untuk medapatkan jabatannya. Mengapa Qarun, itu adalah simbol orang yang subuk mencari harta hingga melupakan shalat.
Mari kita didik anak-anak kita untuk tidak meninggalkan sholat. Anak kita adaalah investasi agar mendoakan kelak di hari akhir. Bagaimana doanya dikabul jika kewajiban akan shalatnya tidak dilaksanakan.
Mari kita tutup dengan istighfar, astaghfiirullaahaladziiim, doa kawaratul majelis, subhahanaka allahuma wabihamdika, syhadu alaa illaha illa anta. Astaghfirullah wa atubu ilaik.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuuuh.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *